Header Ads Widget

Responsive Advertisement

5 Langkah Jaga Otak Masih tetap Sehat Saat Menua

5 Langkah Jaga Otak Masih tetap Sehat Saat Menua




Artikel ini sudah tampil di Kompas.com dengan judul "5 Langkah Jaga Otak Masih tetap Sehat Saat Menua", Click untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/12/200000220/5-cara-menjaga-otak-tetap-sehat-saat-menua?page=all. Penulis : Ryan Sara Pratiwi Editor : Glori K. Wadrianto Unduh program Kompas.com untuk akses informasi lebih cepat dan mudah: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L


Menurutnya, kelupaan ialah hal yang normal kesemua umur dan gen tidak membuat kita menanggung derita demensia. Yang paling penting ialah jaga otak sebagus mungkin. "Kita bisa mempengaruhi pertimbangan atau daya ingat otak lebih banyak dibanding yang kita ketahui, dan mayoritas orang bahkan juga belum mulai coba," catat ia. Gupta memfilter dari hasil beberapa ratus study riset untuk menolong pembaca pahami apa yang dijumpai, dan tidak dikenali mengenai mempertahankan kesehatan otak.


Ia banyak pecahkan dogma umum dan menggantinya dengan saran berbasiskan sains mengenai langkah jalani hidup yang semakin lama, dan lebih sehat dengan otak yang lebih fungsional. Ia memperlihatkan, kemampuan kognitif kita mulai dapat turun lebih awalnya di kehidupan dibanding yang kita pikir, bahkan juga pada awal periode dewasa. Itu kenapa ia mereferensikan untuk mengubah pola hidup sejak awal kali untuk tingkatkan kemampuan otak setiap umur, bukan hanya saat kita capai umur 60-an.



Nach, berikut cara-cara yang direferensikan oleh Gupta untuk jaga otak masih tetap sehat dan terbebas dari pengurangan kognitif yang bisa lebih cepat saat kita menua.

1. Bergerak semakin banyak Gupta mengutarakan, hal paling penting yang bisa dilaksanakan untuk tingkatkan peranan otak dan ketahanan pada penyakit dengan olahraga. "Jadi tidak aktif kemungkinan sebagai factor resiko paling berarti dalam demensia, sementara masih tetap fit bisa menolong menghindarinya," katanya. "Untungnya, tak perlu banyak pergerakan untuk membikin ketidaksamaan. Bahkan juga, jalan kaki sepanjang dua menit tiap hari penting juga," ikat ia. Olahraga memberi banyak faedah keseluruhannya, terhitung stamina, kemampuan, management depresi, dan peranan kebal yang lebih bagus. Tetapi argumen khusus bergerak bisa menolong otak ialah karena pergerakan kurangi infeksi sekalian menggairahkan factor perkembangan yang menggerakkan peranan dan perkembangan sel saraf. Itu kenapa olahraga seperti aerobik dapat memberi faedah kognitif. 2. Mempunyai kualitas tidur yang memadai Menurut Gupta, tidur pulas adalah langkah paling mudah dan paling efisien untuk tingkatkan peranan otak, dan kekuatan untuk belajar dan ingat pengetahuan baru. Hal tersebut dikarenakan oleh tidur nampaknya sanggup bersihkan otak dari beberapa puing yang kemungkinan menimbun dan memunculkan permasalahan.



Sudah pasti, sebagian orang susah tidur pulas. Karena itu dalam bukunya, Gupta mengingati mereka mengenai konsep tidur yang yang cukup mempertahankan kesehatan otak. Ia memperlihatkan keutamaan istirahat pada umumnya dan merekomendasikan supaya menukar tidur siang dengan jalanan yang dapat kurangi depresi di alam atau meditasi. Disamping itu, ia mereferensikan supaya beberapa orang bisa menambah praktek sukur dalam kegiatan rutin sehari-harinya mereka.


3. Selalu belajar dan mendapati arah Walau kerap isi teka-teki kemungkinan bukan jawaban untuk menahan pengurangan kognitif, kita perlu menggairahkan otak kita dengan evaluasi dan penemuan. Belajar membuat lajur saraf baru dan tingkatkan ketahanan otak, yang bisa menolong menahan tanda-tanda luar dari demensia seperti kehilangan memory. Bahkan juga, bila kita awali meningkatkan pertanda karies otak yang berkaitan dengan alzheimer. "Kira saja sebagai mekanisme cadangan besar di otak yang dibuat pengalaman dari hidup yang diperkaya seperti pengajaran dan tugas," tutur ia. Membuat cadangan kognitif tidak ada dalam tadi malam, ia menjelaskan ini dari hasil rintangan sepanjang umur lewat pengajaran, tugas, jalinan sosial, dan kegiatan yang lain. Tetapi, karena hanya kita tidak mempunyai pengajaran perguruan tinggi, tak berarti kita akan alami pengurangan kognitif yang semakin besar. Gupta mengingatkan jika mayoritas "permainan otak" yang komersil tidak efisien untuk menahan demensia, walau bisa tingkatkan ingatan.



Oleh karena itu, akan lebih bagus bila beberapa orang ambil kelas tradisionil atau belajar bahasa lain karena aktivitas ini tawarkan rintangan yang lebih kompleks dan contact sosial yang perlu untuk kesehatan otak. Selain itu, mendapati arah dalam kehidupan bisa berguna untuk otak, terlebih bila mengikutsertakan contact dengan beberapa orang dari angkatan yang lain atau evaluasi dan rintangan individu. Riset memperlihatkan, orang yang mempunyai arah hidup sudah kurangi resiko menanggung derita dampak menghancurkan dari demensia atau alzheimer. Karena, mempunyai arah bisa memberikan inspirasi beberapa orang untuk menjaga diri sendiri dengan lebih bagus. 4. Makan secara baik Ada banyak sekali info yang sama-sama berlawanan di luaran sana mengenai diet dan pelengkap makanan. Tetapi, Gupta usaha keras untuk hilangkan dogma sekitar gluten dan yang disebutkan "makanan super" seperti kangkung dan minyak ikan. "Tidak terdapat bukti yang memperlihatkan gluten mempengaruhi peranan otak orang," katanya. "Dalam pada itu, kangkung dan minyak ikan, walau bagus untuk kita, makanan ini tidak hentikan pengurangan kognitif," lebih ia. Di lain sisi, seorang pakar pandemiologi Martha Clare Morris mereferensikan skema makan ala-ala mediterania yang kaya sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, beberapa bijian, ikan, unggas, dan minyak zaitun sebagus diet prima untuk otak. Tetapi, diet itu kemungkinan tidak nikmat atau mungkin tidak ada untuk semuanya orang. Hingga, Gupta memberi anjuran diet yang lebih umum seperti berikut:


• Hindari banyak gula rafinasi

• Hidrasi dengan teratur

• Tambah semakin banyak asam lemak omega-3 dari sumber makanan bukan suplemen

• Turunkan jatah makan atau coba puasa intermiten

• Konsumsi cemilan sehat hingga kita tidak berpindah ke makanan cepat sajian bila lapar


5. Tersambung sama orang lain Mempunyai jalinan dekat sama seseorang penting untuk membikin hidup jadi lebih berbahagia, sehat, dan bisa menolong kita hidup semakin lama. Ini penting untuk kesehatan otak karena riset memperlihatkan, kesepian nampaknya jadi factor dalam meningkatkan alzheimer. Gupta merekomendasikan untuk menyatukan publikasi dengan kegiatan yang lain direncanakan untuk membikin Situs Slot kita bergerak atau belajar. Itu dapat memiliki arti jalan-jalan atau ikuti sebuah kelas dengan seorang rekan, tergabung dengan team olahraga, dan jadi relawan. Bergaul sama orang yang lebih bermacam atau orang dari angkatan yang lain dapat menjadi nilai lebih. Walau kurang bagus, masih tetap tersambung lewat virtual bermanfaat saat seorang tinggal pada tempat terasing tanpa banyak support sosial.


Walau peralihan pola hidup ini bagus untuk menahan pengurangan kognitif, Gupta memberi anjuran untuk orang yang telah alami pengurangan kognitif. Mayoritas isi bukunya diutamakan untuk menolong pembaca yang alami penampikan untuk memandang di mana mereka ada dan cari langkah untuk mengambil langkah maju disana. "Otak bisa diperkaya secara terus-terusan dan stabil sejauh hidup kita, tidak perduli umur kita atau akses ke sumber daya," ungkapkan ia. "Bila kita ingin mengganti pola hidup dikit demi sedikit, karena itu tidak cuma kesehatan otak saja yang kita peroleh tapi juga semua badan," tambah Gupta. Peroleh up-date informasi opsi dan breaking news tiap hari dari Kompas.com. Silahkan tergabung di Group Telegram "Kompas.com News Up-date", triknya click link https://t.me/kompascomupdate, selanjutnya gabung. Anda harus install program Telegram lebih dahulu di handphone.


Post a Comment

0 Comments