Beberapa Langkah Mengawasi Otak Masih Sehat Waktu Menua
Beberapa orang di atas umur 60 tahun yang kadang mulai lupa atau kehilangan daya ingatnya. Apa ini awal mula dari pengurangan kognitif atau bertambah jelek kembali lantaran penyakit demensia yang turun-temurun dari orang-tua? Pakar bedah saraf Sanjay Gupta sekalian penulis buku "Keep Sharp: Building a Better Brain at Any Age" menuturkan jawabnya yakni tidak.
Menurutnya, kelupaan yakni hal yang normal keseluruh umur serta gen tidak bikin kita menanggung derita demensia. Yang paling penting yakni mengawasi otak sebaik-baiknya. "Kita bisa mengubah penilaian atau daya ingat otak jauh makin banyak dibanding yang kita pahami, serta sejumlah besar orang juga belum mulai coba," catat ia. Gupta memfilter dari hasil beberapa ratus study riset buat menolong pembaca pahami apa yang didapati, serta tidak disadari mengenai memperhatikan kesehatan otak.
Ia banyak pecahkan cerita umum serta menukarnya dengan arahan berbasiskan sains mengenai langkah menempuh hidup yang semakin lama, dan lebih sehat dengan otak yang lebih fungsional. Ia pula memperlihatkan, kemampuan kognitif kita mulai bisa turun jauh makin awal mula di kehidupan dibanding yang kita pikir, juga pada awal zaman dewasa. Tersebut kenapa ia mereferensikan buat lakukan perubahan lifestyle sejak mula-mula buat tingkatkan kemampuan otak setiap umur, bukan cuma sewaktu kita sampai umur 60-an.
Nach, di bawah ialah cara-cara yang direferensikan oleh Gupta buat mengawasi otak masih sehat serta bebas dari pengurangan kognitif yang bisa semakin cepat waktu kita menua.
1. Bergerak makin banyak Gupta mengungkap, hal paling penting yang bisa dijalankan buat tingkatkan kegunaan otak serta ketahanan kepada penyakit dengan melakukan olahraga. "Jadi tidak aktif barangkali adalah factor efek amat penting dalam demensia, sementara masih segar bisa menolong menghindarinya," ujarnya. "Untungnya, tidak usah banyak pergerakan untuk membikin ketidaksamaan. Juga, jalan kaki waktu dua menit tiap hari perlu pula," tambah ia. Olahraga memberinya banyak fungsi keseluruhannya, tergolong stamina, kemampuan, management depresi, serta kegunaan ketahanan yang lebih bagus. Tetapi argumen inti Agen Slot bergerak bisa menolong otak yakni lantaran pergerakan kurangi infeksi sekalian menstimulasi factor perkembangan yang menggerakkan kegunaan serta perkembangan sel saraf. Tersebut kenapa olahraga seperti aerobik dapat memberinya fungsi kognitif.
2. Punyai kualitas tidur cukup Menurut Gupta, tidur lelap satu diantara langkah paling simpel serta amat efisien buat tingkatkan kegunaan otak, dan potensi buat belajar serta ingat pengetahuan baru. Hal demikian dikarenakan oleh tidur terlihat dapat bersihkan otak dari beberapa puing yang barangkali menimbun serta memunculkan problem.
Pastinya, sebagian orang sukar tidur lelap. Jadi di bukunya, Gupta mengingati mereka mengenai konsep tidur yang yang dapat memperhatikan kesehatan otak. Ia pula memperlihatkan keutamaan istirahat pada umumnya serta menganjurkan biar mengubah tidur siang dengan jalanan yang dapat kurangi depresi di alam atau meditasi. Diluar itu, ia mereferensikan biar beberapa orang bisa menambah praktek sukur di aktivitas sehari-harinya mereka.
3. Selalu belajar serta mendapatkan arah Kendati kerap isi teka-teki barangkali bukan jawaban buat menahan pengurangan kognitif, kita penting menstimulasi otak kita dengan evaluasi serta penemuan. Belajar membuat lajur saraf baru serta tingkatkan ketahanan otak, yang bisa menolong menahan tanda-tanda luar dari demensia seperti kehilangan kenangan. Juga, apabila kita awali meningkatkan pertanda karies otak yang berkaitan dengan alzheimer. "Menganggapnya saja selaku metode cadangan besar di otak yang dibuat pengalaman dari hidup yang diperkaya seperti pengajaran serta tugas," tutur ia. Bangun cadangan kognitif tidak berlangsung dalam tadi malam, ia menuturkan ini dari hasil halangan sepanjang umur lewat pengajaran, tugas, jalinan sosial, serta rutinitas yang lain. Tapi, cuma karena kita tidak punyai pengajaran perguruan tinggi, tidak bermakna kita akan alami pengurangan kognitif yang semakin besar. Gupta mengingatkan kalau sejumlah besar "permainan otak" yang komersil tidak efisien buat menahan demensia, kendati bisa tingkatkan ingatan.
Maka, akan lebih bagus apabila beberapa orang ambil kelas tradisionil atau belajar bahasa lain lantaran pekerjaan ini menjajakan halangan yang lebih kompleks serta contact sosial yang perlu buat kesehatan otak. Disamping itu, mendapatkan arah dalam kehidupan bisa berfaedah buat otak, bila terlebih menyertakan contact dengan beberapa orang dari angkatan yang lain atau evaluasi serta halangan personal. Riset memperlihatkan, orang yang punyai arah hidup sudah kurangi efek menanggung derita dampak menghancurkan dari demensia atau alzheimer. Lantaran, punyai arah bisa memberi inspirasi beberapa orang buat menjaga diri sendiri dengan lebih bagus. 4. Makan dengan bagus Ada banyak data yang sama-sama berlawanan di luar mengenai diet serta ekstra makanan. Tapi, Gupta usaha keras buat melenyapkan cerita tentang gluten serta yang disebutkan "makanan super" seperti kangkung serta minyak ikan. "Tidak terdapat bukti yang memperlihatkan gluten mengubah kegunaan otak orang," ujarnya. "Dalam pada itu, kangkung dan minyak ikan, biarpun bagus untuk kita, makanan ini tidak menyudahi pengurangan kognitif," lebih ia. Di lain sisi, orang pakar pandemiologi Martha Clare Morris mereferensikan skema makan versi mediterania yang kaya sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, sejumlah bijian, ikan, unggas, serta minyak zaitun sebagus diet prima buat otak. Tapi, diet itu barangkali tidak nikmat atau mungkin tidak ada untuk seluruhnya orang. Maka dari itu, Gupta pula memberinya arahan diet yang lebih umum berikut ini:
• Hindari banyak gula rafinasi
• Hidrasi dengan teratur
• Masukkan makin banyak asam lemak omega-3 dari sumber makanan bukan suplemen
• Turunkan jumlah makan atau coba puasa intermiten
• Mengkonsumsi makanan ringan sehat maka dari itu kita tidak berganti ke makanan cepat hidangan apabila lapar
5. Terjalin sama orang lain Punyai jalinan dekat sama seseorang begitu penting untuk membikin hidup bertambah berbahagia, sehat, serta bisa menolong kita hidup semakin lama. Ini pula penting buat kesehatan otak lantaran riset memperlihatkan, kesepian terlihat jadi factor dalam meningkatkan alzheimer. Gupta menganjurkan buat memadukan pemasyarakatan dengan rutinitas yang lain didesain untuk membikin kita bergerak atau belajar. Itu dapat memiliki arti jalan-jalan atau ikuti sebuah kelas dengan orang kawan, tergabung dengan club olahraga, serta jadi relawan. Berbaur sama orang yang lebih bermacam atau orang dari angkatan yang lain dapat juga menjadi nilai lebih. Biarpun kurang baik, masih terjalin lewat virtual pula berfungsi sewaktu seorang tinggal dalam tempat terkucil tanpa banyak bantuan sosial.
Kendati peralihan lifestyle ini bagus untuk menahan pengurangan kognitif, Gupta pula memberinya arahan buat orang yang telah alami pengurangan kognitif. Sejumlah besar isi bukunya diprioritaskan buat menolong pembaca yang mengenyam penampikan buat memandang di mana mereka ada serta cari langkah buat ambil langkah maju disana. "Otak bisa diperkaya secara terus-terusan serta stabil sejauh hidup kita, tidak perduli umur kita atau akses ke sumber daya," paparkan ia. "Apabila kita pengen mengganti lifestyle dikit-dikit, jadi bukan cuma kesehatan otak saja yang kita temukan namun juga seluruhnya badan," tambah Gupta.
0 Comments