Kecil-Kecil Cabai Rawit: 4 Peranan Penting Otak Kecil Cerebellum Yang Harus Anda Ketahui
Tahukah Anda berapa besar otak manusia? Berat otak manusia dewasa rerata sekitaran 1,4 kg sementara panjangnya sekitaran 15 cm. Sama dengan ukuran dua kepalan tangan orang dewasa. Lumayan besar, kan? Tetapi walau kelihatan sebagai satu kesatuan yang padat, otak terbagi dalam bagian-bagian simpatisan. Salah satunya sisi otak yang mempunyai peran sangat penting ialah cerebellum alias otak kecil. Apa perannya?
Di mana letak cerebellum (otak kecil)?
Otak kecil (cerebellum) berada ada di belakang kepala, di bawah otak besar (cerebrum). Coba pegang belakang kepala Anda. Otak kecil persisnya ada di teratas tengkuk leher.
Menariknya walau dipanggil sebagai otak kecil, cerebellum rupanya lumayan besar saat dibentangkan. Nyaris keseluruhnya Situs Slot volume cerebellum terbagi dalam "rajutan" susunan materi abu-abu yang sangat benar-benar tipis yang rapat, disebutkan folium.
Saat gulungan folium diuraikan terbuka, Anda akan memperoleh satu helai susunan jaringan saraf dengan panjang 1 mtr. dan tebal 5 cm. Luas permukaan keseluruhannya dapat capai 500 cm persegi.
Peranan cerebellum
Cerebellum memiliki ukuran sangat kecil dan padat. Cuman isi 10% dari keseluruhan volume otak, tapi jadi rumah agar semakin dari 50% keseluruhan jumlah neuron yang ada di di otak. Ini membuat otak kecil sebagai sisi otak yang bekerja tercepat.
Mengatur pergerakan
Bergerak sebenarnya ialah sebuah proses yang sulit. Ada beberapa saraf dan otot yang turut serta untuk lakukan satu pergerakan simpel. Misalkan, jalan, lari, sampai melemparkan bola.
Nach, peranan khusus otak kecil ialah kontrol pergerakan (kontrol motorik). Cerebellum tidak mengawali atau membuat pergerakan, tetapi menyangga peranan koordinir anggota gerak, keakuratan gerakannya, dan waktu gerak yang tepat. Cerebellum pastikan jika badan betul-betul bergerak sama sesuai dengan yang disuruh.
Cerebellum akan terima signal dari pusat sensor khusus di tulang belakang dan sisi otak yang lain, selanjutnya memproses signal itu untuk memperbaiki kegiatan motorik badan.
Jaga kesetimbangan dan bentuk badan
Cerebellum mempunyai sensor khusus untuk mengetahui kesetimbangan. Cerebellumlah yang hendak mengirim signal ke badan untuk sesuaikan pergerakan supaya tidak jatuh.
Simpelnya, tanpa otak kecil Anda tidak dapat jaga kesetimbangan saat duduk, jalan, atau berdiri.
Karena itu saat cerebellum terusik, misalkan karena minum alkohol dengan jumlah banyak, Anda semakin lebih susah atur gerak dan jaga kesetimbangan badan.
Pelajari pergerakan baru
Cerebellum menolong badan untuk pelajari pergerakan yang memerlukan latihan berulang-ulang dan tehnik khusus. Misalkan, bersepeda, melemparkan bola basket ke ring, atau berenang.
Pada awalnya, Anda tentu tidak bisa langsung, kan? Perlu proses untuk coba-coba pergerakan hingga kemudian betul-betul prima. Proses pembaruan pergerakan berikut peranan dari otak kecil.
Cerebellum akan simpan proses mencoba yang awalnya telah dilaksanakan, untuk selanjutnya memberi perintah buat anggota badan yang penting digerakkan sesuai memory itu.
Dengan proses ini Anda jadi mempunyai kontrol pergerakan yang lebih bagus untuk satu manuver tertentu.
Atur pergerakan bola mata
Tidak cuma peranan anggota gerak yang ditata oleh cerebellum, gerak bola mata Anda juga.
Dibalik bola mata ada banyak otot pendorong yang dapat membuat Anda melirik ke kanan-kiri dan atas-bawah. Semua otot-otot dan saraf di bola mata itu ditata oleh cerebellum supaya pergerakannya betul-betul sesuai yang diharapkan.
Apa mengakibatkan bila cerebellum terusik?
Peranan khusus cerebellum ialah atur pergerakan. Itu penyebabnya kerusakan atau masalah pada cerebellum akan hasilkan masalah dalam pergerakan lembut, kesetimbangan, bentuk, dan evaluasi motorik. Anda jadi gampang labil atau jatuh, pergerakan melamban, gemetaran/tremor, sampai bahkan juga lumpuh.
Selainnya atur pergerakan, otak kecil kurang lebih turut serta dalam fungsi-fungsi kognitif seperti konsentrasi perhatian dan bahasa dan atur tanggapan ketakutan dan kesenangan.
Karena itu tanda-tanda atau pertanda yang lain yang bisa terjadi saat cerebellum terusik ialah:
Minimnya kontrol otot dan koordinir.
Kesusahan jalan dan beralih-pindah tempat.
Berbicara cadel atau kesusahan bicara.
Pergerakan mata yang abnormal.
Sakit di kepala.
Ada beberapa pemicu masalah pada cerebellum:
Ataksia
Pendarahan otak
Pukulan pukulan benda pijakl.
Keracunan
Infeksi
Kanker
Menjaga kesehatan otak kecil
Jagalah kepala. Saat berkendaraan atau ada pada kondisi yang membutuhkan helm, pakai secara benar untuk kurangi resiko cidera dalam otak kecil.
Stop merokok. Rokok tingkatkan resiko stroke dengan mengentalkan darah dan tingkatkan tekanan darah
Awasi pemakaian alkohol. Menenggak minuman keras dalam jatah besar langsung akan menghancurkan otak kecil.
Olahraga: Olahraga teratur bisa memperlancar pembuluh darah otak dan kurangi resiko stroke.
0 Comments