Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Apakah Benar Vaksin Polio Dapat Dipakai Untuk Penyembuhan Kanker Otak?

Apakah Benar Vaksin Polio Dapat Dipakai Untuk Penyembuhan Kanker Otak?

Kanker otak ialah tipe penyakit beresiko yang serang otak. Kanker otak dapat mempengaruhi peranan mekanisme saraf penderitanya, bergantung di tingkat perkembangan dan lokasi tumor.


Penyembuhan standard kanker otak biasanya terbagi dalam pembandinghan, radiasi, dan kemoterapi. Tetapi, mayoritas pasien alami kekambuhan tumor dan waktu keberlangsungan hidup rerata cuma 12-18 bulan sesudah analisis.


Nach, selainnya penyembuhan standard itu, virus polio bisa juga dipakai untuk menyembuhkan kanker otak. Menurut riset yang dipublikasi oleh The New England Journal of Medicine, 21 % pasien dengan glioblastoma (kanker otak mematikan) yang terima virus polio mempunyai waktu hidup semakin lama daripada yang cuma terima penyembuhan standard Judi Online kanker otak. Berikut penjelasannya.


Faedah Vaksin Polio untuk Kanker Otak

Menurut National Brain Tumor Society, sekitaran sepertiga dari semua tumor otak ialah glioma, satu kelompok tumor otak yang meliputi glioblastoma. Sekitaran 80.000 orang /tahun didiagnosa dengan tumor otak, dan sekitaran 24.000 salah satunya garang. Tingkat keberlangsungan hidup rerata untuk semuanya penderita kanker otak garang cuma 34,7 %.


Tetapi, terdapat bukti jika beberapa virus dapat serang tumor dan membunuhnya. Tidak terang kenapa, virus bisa juga membuat tumor lebih kelihatan oleh mekanisme ketahanan tubuh.


Penemuan yang dipublikasi lewat cara online di New England Journal of Medicine ialah up-date terkini pada vaksin kanker uji cobatal yang diperkembangkan di Duke Cancer Institute di Durham, North Carolina untuk pasien dengan glioblastoma.


Vaksin uji cobatal itu mengikutsertakan virus polio yang diubah secara genetik, yang ditempatkan ke kanker otak lewat kateter yang dimasukkan lewat operasi. Vaksin bekerja dengan memacu mekanisme ketahanan tubuh untuk secara eksklusif menarget sel tumor.


Eksperimen babak 1 direncanakan untuk mendapati jumlah yang aman. Ini mengikutsertakan 61 pasien yang diobati dengan vaksin virus polio yang kemajuannya dibanding dengan catatan kisah pasien sama yang diobati dengan therapy standard. Banyak pasien yang terima jumlah vaksin yang semakin tinggi alami bengkak otak dan kejang, dan sebian besar diberi vaksin dengan jumlah yang dikurangkan.


Vaksin memperlihatkan tanggapan yang menegangkan pada banyak pasien, dengan 2 orang masih bertahan hidup minimal 69 bulan. Tetapi, mayoritas tidak mendapatkan faedah dan banyak (69 %) mempunyai efek yang disebabkan karena vaksin.


Untuk semuanya 61 pasien, separuhnya masih hidup pada 12,lima bulan, ukuran yang dikenali sebagai rerata keberlangsungan hidup keseluruhnya, dibanding 11,tiga bulan pada barisan kontrol.


Untuk pasien yang bertahan sepanjang 2 tahun, imbas dari vaksin kanker jadi lebih riil. Di tahun ke-2 , 21 % pasien yang diobati dengan vaksin masih hidup, dibanding dengan 14 % dari barisan kontrol bersejarah. Angka itu masih tetap konstan dalam tahun ke-3 , dengan 21 % pasien vaksin masih hidup, dibanding dengan 4 % dari barisan kontrol.


"Serupa dengan beberapa imunoterapi, banyak pasien tidak memberi respon pada penyembuhan dengan vaksin virus polio itu karena satu dan lain argumen. Jika mereka memberi respon, karena itu mereka menjadi penyintas kanker otak periode panjang," ungkapkan Dr. Annick Desjardins, salah satunya penulis riset, menerangkan.


Sekitar 8 pasien yang ikuti eksperimen itu tidak mempunyai tumor yang tumbuh kembali dan dua pasien tidak mempunyai tumor otak sama sekalipun. Tetapi, eksperimen babak dua sedang berjalan.


Tersebut keterangan berkenaan virus untuk menyembuhkan Slot Deposit Dana & Gopay kanker otak. Jika kamu alami sakit di kepala yang umumnya lebih buruk pada pagi hari, mual, muntah, kurang kesetimbangan, dan kehilangan daya ingat, seharusnya selekasnya kontrol diri ke dokter. Masalahnya beberapa gejala itu dapat memberikan indikasi kanker otak.


Post a Comment

0 Comments