Lumpuh Otak Apakah Bisa Akibatkan Permalahan Mental?

Saat jalani kehamilan, teratur periksakan kehamilan pada dokter kandungan jadi langkah yang dapat dilaksanakan untuk menahan masalah kesehatan yang memberikan ancaman bayi dalam kandungan. Ada paparan bakteri atau toksin pada kehamilan yang ditempuh membuat bayi dalam kandungan beresiko alami masalah kesehatan, satu diantaranya ialah lumpuh otak.

Lumpuh otak, yang dikenali dengan cerebral palsy ialah penyakit yang mengakibatkan masalah pada kekuatan gerak dan koordinir badan penderita. Biasanya, penyakit lumpuh otak terjadi saat anak masih ada dalam kandungan tetapi sering masalah ini terjadi saat proses persalinan. Tetapi, apa keadaan ini dapat akibatkan masalah psikis pada penderitanya?

Apakah benar Lumpuh Otak Bisa Akibatkan Permasalahan Psikis?

Lumpuh otak atau cerebral palsy biasanya karena masalah otak di saat ibu jalani periode kehamilan. Keadaan kesehatan ibu saat jalani kehamilan tentukan keadaan kesehatan bayi yang dikandung. Ada banyak infeksi atau paparan toksin yang penting dijauhi saat ibu jalani periode kehamilan, seperti virus rubella, toksoplasmosis, virus zika, dan sifilis.

Dikutip dari Centers for Disease Judi Online Kontrol and Prevention, =kondisi bayi yang lahir dengan berat tubuh cukup rendah beresiko alami keadaan lumpuh otak. Tidak itu saja, bayi yang lahir dengan prematur tingkatkan resiko lumpuh otak. Masalah dalam otak dapat terjadi saat proses persalinan.

Dikutip dari National Health Servis UK, minimnya supply oksigen pada bayi saat persalinan bisa tingkatkan resiko lumpuh otak. Cidera di bagian kepala tingkatkan anak alami keadaan ini.

Lumpuh otak perlu ditangani secara awal. Bila tidak, karena itu dapat terjadi beragam jenis kompleksitas yang berbahaya untuk kesehatan, satu diantaranya ialah permasalahan psikis. Penyakit cerebral palsy dan kesehatan psikis mempunyai hubungan yang lumayan dekat. Biasanya, anak-anak dengan penyakit cerebral palsy alami masalah kekhawatiran dan stres. Masalah kekhawatiran dan stres yang tidak ditangani secara baik bisa akibatkan masalah psikis.

Dikutip dari Psikis Health Foundation, masalah otak yang terjadi pada penderita cerebral palsy bisa akibatkan masalah bicara, masalah melakukan aktivitas, masalah tidur, masalah pendengaran, sampai kesusahan untuk bergaul. Bila ada yang ingin ditanya, langsung bisa menanyakan pada dokter lewat program Halodoc.

Ini yang mengakibatkan anak-anak dengan lumpuh otak secara mudah alami stres atau masalah kekhawatiran karena mereka tidak bisa mengatur sikap atau pergerakan mereka supaya bisa dipahami oleh seseorang.

Berikut Pengecekan yang Dapat Dilaksanakan untuk Menganalisis Keadaan Anak

Ada gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita lumpuh otak, seperti kecondongan beraktivitas dengan 1 segi badan saja, mempunyai ketertinggalan perubahan kekuatan motorik, otot kelihatan kurang kuat, masih mengompol walau umur semakin, kesusahan menelan dan kunyah, masalah bicara sampai pandangan.

Tidak ada kelirunya untuk kerjakan pengecekan pada dokter anak bila anak alami gejala-gejala cerebral palsy. Ketahui keadaan ini lebih awal pasti lebih gampang dalam pengatasannya. Dikutip National Health Servis UK, beberapa pengecekan bisa dilaksanakan untuk pastikan keadaan kesehatan otak anak. Pengecekan fisik jadi pengecekan awalnya yang sudah dilakukan untuk pastikan keadaan anak.

Pengecekan seterusnya yaitu memastikan peranan otak dengan lakukan pengecekan, misalkan MRI, CT Scan, atau ultrasound. Bila anak ditegaskan alami keadaan lumpuh otak, ada banyak penyembuhan yang dapat ditempuh, seperti fisioterapi, therapy okupasi, therapy berbicara, dan perlakuan operasi.

Simak juga: Lumpuh Otak Alias Cerebral Palsy Dapat Dikenal Semenjak dalam Kandungan?

Lakukan pengecekan keadaan kehamilan dan mempertahankan kesehatan ibu sepanjang kehamilan jadi langkah yang efisien untuk menahan anak alami lumpuh otak saat dilahirkan. Tidak itu saja, siapkan proses kelahiran yang hendak ibu lewati supaya persalinan jalan secara lancar.