Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Depresi Berkelanjutan Rupanya Dapat Mengganti Wujud Dan Peranan Otak

Depresi Berkelanjutan Rupanya Dapat Mengganti Wujud Dan Peranan Otak


Saat alami depresi, sering seorang jadi susah fokus dan gampang lupa. Tetapi, depresi yang didiamkan terlalu lama dapat memunculkan imbas yang tambah jelek dalam otak. Sebuah study terkini bahkan juga mendapati jika depresi bisa mengganti wujud otak dan mengusik perannya.


Hubungan di antara depresi dan wujud otak


Depresi memacu reaksi berantai dalam otak. Saat alami depresi, badan menghasilkan semakin banyak kortisol. Hormon ini berperan atur metabolisme, gula darah, tekanan darah, dan beragam peranan yang lain yang terkait dengan tanggapan pada depresi.


Kandungan hormon kortisol yang terlampau tinggi berpengaruh jelek untuk otak. Hormon ini bisa mengusik pengangkutan signal antarsel, membunuh sel otak, dan menyusutkan Situs Slot tempat otak yang disebutkan korteks prefrontal. Ini ialah tempat yang berperanan dalam daya ingat dan proses belajar.


Depresi berkelanjutan bisa juga membesarkan ukuran amigdala, yaitu sisi otak yang atur tanggapan pada emosi dan mengontrol sikap agresif. Pembesaran amigdala membuat otak lebih gampang dipengaruhi oleh depresi.


Searah dengan penemuan itu, satu kelompok periset dari Louisiana State University, AS, mendapati jika depresi bisa mengganti wujud sel tertentu dalam otak. Riset ini dilaksanakan pada mode hewan dan sekarang diedarkan dalam Journal of Neuroscience.


Pada riset itu, satu saja penyebab depresi rupanya bisa mengganti wujud beberapa sel astrosit dalam otak. Sel astrosit ialah sel yang bersihkan tersisa zat kimia dalam otak sesudah usai dipakai untuk mengantarkan signal.


Sel astrosit normal banyak memiliki cabang ke arah sel otak lainnya. Peranan cabang ini ialah menolong pengangkutan signal antarsel. Tetapi, depresi membuat cabang sel astrosit berkurang hingga beberapa sel otak tidak bisa mengirim signal seperti mestinya.


Disamping itu, mereka mendapati hal yang lain mengusik komunikasi di antara sel otak. Saat bertemu dengan depresi, badan menghasilkan hormon norepinefrin. Hormon ini rupanya menghalangi produksi protein khusus dalam otak yang disebutkan GluA1.


GluA1 sebagai protein penting yang diperlukan untuk pengangkutan signal dalam otak. Tanpa GluA1, sel otak tidak dapat berbicara dengan sel astrosit. Kekurangan GluA1 diperkirakan tingkatkan resiko penyakit Alzheimer dan beberapa permasalahan mental.



Apa otak yang terimbas depresi dapat normal kembali?


Otak memiliki kekuatan yang disebutkan neuroplastisitas. Kekuatan ini membuat otak dapat membuat kembali lajur saraf yang awalnya terusik. Otak sanggup menyembuhkan diri dari dampak cidera atau penyakit hingga perannya normal kembali.


Depresi berkelanjutan memanglah bisa mengganti wujud dan susunan otak. Kerusakan yang diakibatkannya bahkan juga bisa disebut lumayan besar. Meskipun begitu, peralihan ini umumnya tidak memiliki sifat tetap dan bisa dipulihkan oleh otak.


Lama waktunya rekondisi pasti dikuasai oleh faktor-faktor, khususnya umur. Otak orang dewasa muda biasanya bisa lebih cepat sembuh. Dalam pada itu, orang separuh baya dan lanjut usia perlu waktu semakin lama untuk mengembalikan jalur-jalur saraf otaknya.


Walau demikian, tidak berarti orang yang lebih tua tidak dapat memperoleh faedah yang serupa. Ada beberapa langkah yang bisa dilaksanakan untuk tingkatkan neuroplastisitas otak dan kurangi imbas depresi. Berikut salah satunya.


1. Aktif bergerak

Kegiatan fisik minimal 10 menit satu hari akan memacu produksi endorfin. Hormon ini memunculkan rasa berbahagia dan tingkatkan suasana hati dan fokus. Bukan hanya badan, otak akan terpicu untuk bekerja saat Anda aktif olahraga.


2. Konsumsi makanan bergizi imbang

Otak Anda memerlukan energi dan gizi supaya bisa bekerja dengan maksimal. Penuhi keperluan itu dengan konsumsi sumber karbohidrat kompleks, buah dan sayur kaya mineral dan vitamin, dan makanan yang bagus untuk otak.


3. Tidur dengan cukup

Otak sebagai organ badan yang terbanyak bekerja, dan tidur ialah peluang yang bagus untuk mengistirahatkannya. Disamping itu, kekurangan tidur bisa juga tingkatkan produksi kortisol. Penuhi keperluan istirahat Anda dengan tidur sepanjang 7-8 jam satu hari.


4. Urus depresi

Depresi tidak dapat dijauhi. Tetapi, Anda bisa mengurus depresi supaya tidak mengganti wujud otak atau mengakibatkan kerusakan yang lain. Sistem yang sering dipakai untuk mengurus depresi diantaranya meditasi, tehnik pernafasan, atau istirahat.


5. Publikasi dengan rekan

Hubungan sosial tingkatkan hormon penyebab rasa berbahagia dan turunkan kortisol. Saat bergaul, Anda pun berbicara, berpikiran, dan belajar. Semuanya bermanfaat untuk otak yang menyembuhkan diri dari depresi.


Depresi ialah satu hal yang lumrah dalam kehidupan. Depresi berguna untuk tingkatkan kesiagaan hingga Anda cepat hadapi keadaan penuh penekanan. Peralihan yang terjadi saat depresi bahkan juga bisa membuat Anda jadi lebih produktif.


Depresi baru jadi permasalahan jika ada terus-terusan hingga mengganti wujud atau peranan badan, terhitung yang terjadi dalam otak. Sebisa mungkin, coba urus depresi yang Anda rasakan sekalian aktif bergerak, konsumsi makanan bergizi, dan bergaul.


Post a Comment

0 Comments