Perkokoh Otak Lanjut Usia Dengan Teratur Lakukan 3 Kegiatan Sehat Ini

Bersamaan pertambahan umur, ukuran otak manusia rupanya turut menjadi kecil. Mengakibatkan, cukup banyak lanjut usia yang alami masalah pada daya ingat mereka, seperti susah pelajari hal baru atau lupa dengan janji yang telah dibikin. Walau begitu, rupanya ada kegiatan tertentu yang rupanya sehat dan bagus untuk otak lanjut usia. Apa sajakah?

Mengapa kegiatan fisik sehat untuk otak lanjut usia?

Peralihan ukuran otak yang disebabkan oleh umur rupanya bisa mempengaruhi ingatan seorang. Untuk mereka yang masih terbilang muda, kemungkinan Judi Slot kadang-kadang lupa tidak jadi permasalahan.

Namun, untuk lanjut usia tidak begitu. Mereka lebih kuatir saat susah ingat suatu hal, entahlah itu karena masalah memory atau penyakit Alzheimer.

Salah satunya pemicu dari menyusutnya kekuatan ingat pada lanjut usia ialah penyusutan otak. Penyusutan yang terjadi di lobus frontal dan hippocampus ini mempengaruhi pengurangan peranan kognitif dan area untuk menyimpan daya ingat baru.

Penyusutan dalam otak sebetulnya dapat diperlambat dengan lakukan beragam kegiatan sehat, khususnya untuk lanjut usia. Sebuah riset dari American Academy of Neurology memperlihatkan jika ada aktivitas tertentu yang melambankan penyusutan otak.

Untuk lanjut usia yang terlatih jalan pagi, bercocok tanam, berenang, menari dengan teratur mempunyai otak yang semakin besar dibanding rekan mereka yang kurang aktif. Bahkan juga, dampak positif ini disebut kurangi resiko penyusutan otak sampai empat tahun.

Dalam riset itu, beberapa pakar memakai magnetic resonance imaging (MRI) untuk mengecek otak pada 1.557 lanjut usia. Beberapa peserta yang ikuti riset ini bermacam, mulai pada mereka yang teratur olahraga sampai jarang-jarang melakukan aktivitas fisik.

Beberapa lanjut usia itu selanjutnya dipisah jadi tiga barisan berdasar tingkat kegiatan mereka, yakni:

Tidak olahraga sepanjang 1 minggu penuh.

Olahraga dalam intensif rendah, sedang, dan tinggi sepanjang 1-2 jam tiap minggu.

Benar-benar aktif dan teratur olahraga 2-7 jam dengan tipe yang bermacam satu minggu penuh.

Mereka jalani rangkaian test nalar, ingatan, dan pengecekan fisik. Bahkan juga, beberapa lanjut usia ini disuruh untuk tuliskan kegiatan harian mereka dari sisi olahraga itu.

Hasilnya, ukuran otak rerata dari lanjut usia yang aktif ialah 883 cm kubik. Dalam pada itu, mereka yang jarang-jarang melakukan aktivitas fisik malah mempunyai otak sama ukuran rerata 871 cm kubik. Ketidaksamaan yang kemungkinan kelihatan sedikit ini rupanya sama dengan periode empat tahun penuaan otak.

Karenanya, beberapa periset mengaitkan jika kegiatan sehat seperti olahraga bisa perlambat penuaan otak pada lanjut usia.

Lalu, apa kegiatan yang sehat untuk otak lanjut usia?

Sebetulnya, arah dari riset itu untuk berikan motivasi beberapa lanjut usia supaya masih tetap aktif olahraga. Ini karena bersamaan dengan pertambahan umur, warga condong malas olahraga atau sekedar bergerak.

Walau sebenarnya, Pusat Pengaturan dan Penangkalan Penyakit Amerika (CDC) merekomendasikan orang dewasa sampai lanjut usia supaya olahraga dalam intensif sedang sepanjang 150 menit tiap minggunya.

Berikut ialah beberapa kegiatan fisik yang punyai kekuatan untuk jaga otak lanjut usia selalu sehat.

1. Olahraga

Olahraga telah bisa dibuktikan sehatkan otak. Pada lanjut usia, opsi olahraga lanjut usia kemungkinan terbatas. Tetapi tidak boleh cemas, Anda dapat pilih tipe olahraga berikut untuk mempertahankan kesehatan otak.

Latihan aerobik

Salah satunya kegiatan sehat yang bisa perlambat penuaan otak ialah olahraga aerobik untuk lanjut usia.

Aerobik umumnya mencakup jalan cepat, jogging, naik sepeda, menari, dan berenang. Beberapa lanjut usia disarankan untuk lakukan satu diantara beberapa opsi olahraga itu sepanjang 150 menit dengan intensif sedang atau 75 menit dengan tingkat kesusahan yang semakin tinggi tiap minggunya.

Mereka dianjurkan untuk jalani aerobik minimum tiga hari dalam satu minggu supaya tidak cepat capek dan kurangi resiko cidera.

Latihan memperkuat otot

Selainnya aerobik, kegiatan sehat yang lain yang sehat untuk otak lanjut usia ialah pergerakan olahraga yang mempunyai tujuan untuk memperkuat otot.

Jalani kegiatan yang memperkuat otot minimal 2x dalam satu minggu rupanya bagus untuk kesehatan otak. Berikut contoh-contoh aktivitas untuk otot yang semakin kuat untuk beberapa lanjut usia.

Yoga

Tai chi

Bawa barang belanjaan

Latihan menyamakan badan

Rupanya, kesetimbangan badan punya pengaruh pada kesehatan otak. Karenanya, latih kesetimbangan badan lanjut usia terhitung sisi dari kegiatan sehat untuk otak.

Ini karena lanjut usia lebih rawan jatuh dan perlu fokus saat jaga kesetimbangan mereka. Latihan ini dapat turunkan resiko jatuh pada lanjut usia dan kepala terbentur, hingga otak masih tetap sehat dan perlambat penyusutan.

Umumnya, lanjut usia seharusnya untuk latihan kesetimbangan 3-4 kali dalam satu minggu. Beberapa hal ini bisa menolong latih kesetimbangan orang yang telah berumur lebih dari 65 tahun.

Jalan mundur atau ke samping.

Jalan dengan tumit kaki.

Berdiri dari sikap duduk.

2. Bercocok tanam

Kegiatan yang sehat untuk otak lanjut usia bukan hanya olahraga saja. Bercocok tanam bisa saja opsi yang lain. Saat bercocok tanam, bukan hanya badan yang aktif bergerak, otak Anda ikut juga bekerja.

Study pada International journal of environmental research and public health memperlihatkan jika bercocok tanam dengan teratur sepanjang 20 menit, menolong sel saraf otak dan tingkatkan ketajaman ingatan.

Disamping itu, bercocok tanam dapat menjadi kegiatan yang dapat hilangkan rasa sepi dan jemu pada lanjut usia, hingga memberi dampak baik pada kesehatan psikis.

3. Mengolah

Lanjut usia yang mobilisasi badannya masih tetap baik, dapat jadikan aktivitas mengolah sebagai kegiatan yang sehatkan otak. Apa lagi, bila lakukan aktivitas ini bersama dengan pasangan atau bagian keluarga.

Selainnya membuat badan lebih aktif bergerak, mengolah bisa tingkatkan self esteem, kurangi kesepian, dan menurunkan depresi atau kuatir.

Semua aktivitas ini sayang sekali jika lanjut usia terlewat demikian saja . Maka, sebagai keluarga atau perawat lanjut usia, coba untuk ajak orang-tua, kakek, atau nenek Anda untuk lakukan aktivitas ini supaya lanjut usia sehat dan berbahagia.

Janganlah lupa, untuk temani mereka melakuka kegiatan itu supaya selalu dalam pemantauan Anda.